Koran Piala Dunia sudah kumpulkan daftar pemain bintang yang cuma terbagi dalam pemain dari beberapa negara yang tidak lolos ke perputaran final tahun ini.
Kekecewaan Fans Haaland dan Salah
Kwalifikasi Piala Dunia sudah usai. 32 negara yang bisa lolos sudah terdiri jadi delapan group yang berisi empat timnas.
Dengan telah keluarnya pembagian group dan agenda Piala Dunia di Qatar kelak, kita juga tahu negara mana yang gagal lolos, terhitung beberapa pemain bintangnya yang cuma bisa menjadi pemirsa monitor kaca.
Sudah kumpulkan barisan bintang yang cuma terbagi dalam mega-bintang yang tidak berhasil bawa negaranya maju ke Qatar tahun akhir ini.
Anda bisa menyaksikan skema 3-4-3 kami berikut ini, tetapi Anda tidak boleh sangsi untuk membuat opsi terbaik versus Anda sendiri di kotak kometar...
GK: Gianluigi Donnarumma
Benar-benar sayang jika kita tidak menyaksikan bintang Slovakia dan Atletico Madrid Jan Oblak di Piala Dunia, tetapi mangkirnya Gianluigi Donnarumma jelas akan lebih mengagetkan.
Bagaimana juga, penjaga gawang raksasa itu dikukuhkan sebagai pemain terbaik di Euro 2020, sesudah berperanan penting dalam kemenangan mengagetkan Italia.
Tetapi, Donnarumma tidak memiliki daya untuk menahan Gli Azzurri secara spektakuler tidak lolos ke Qatar, dengan team bimbingan Roberto Mancini ditaklukkan oleh Makedonia Utara di set play-off.
Penjaga gawang Paris Saint-Germain ini masih berumur 23 tahun dan semestinya masih mempunyai kesempatan untuk memenangi Piala Dunia, tapi ketidakberhasilan maju ke Qatar ialah realita pahit yang perlu ditemuinya sekarang ini.
CB: Milan Skriniar
Slovakia kemungkinan sudah finish ke-3 dalam group kwalifikasi UEFA, tapi mereka tidak betul-betul dekati untuk dapat amankan bahkan juga tempat di play-off.
Benar-benar malu-maluin untuk Milan Skriniar, yang bermain tiap menit untuk bela negaranya.
Bek Inter Milan ini disebut sebagai salah satunya bek tengah terbaik di dunia, tetapi pemain berumur 27 tahun itu kemungkinan kecil dapat berkompetisi di Piala Dunia.
CB: Giorgio Chiellini
Giorgio Chiellini nyaris kehilangan kalimat sesudah kekalahan mengagetkan 1-0 Italia dari Makedonia Utara, mengaku jika ia "remuk" oleh ketidakberhasilan negaranya untuk maju ke Piala Dunia secara 2x beruntun.
Benar-benar gampang untuk pahami hal tersebut. Bek tengah veteran itu telah berumur 38 tahun. Chiellini kemungkinan sudah mainkan peranan penting dalam kemenangan emosional Italia di Euro 2020, tapi ia tidak pernah memperoleh peluang lain untuk naik ke pentas paling besar kembali di tingkat dunia.
Sudah pasti itu jadi berita baik untuk semua striker di penjuru dunia, tetapi menjadi pukulan untuk Gli Azzurri, yang berasa ia sebagai salah satunya bek luar biasa di zaman kekinian yang patut akhiri profesi internasionalnya di Piala Dunia 2022.
CB: David Alaba
Kami bisa jadi tempatkan David Alaba di sejumlah status di team ini. Bintang Real Madrid itu serba dapat. Dan ia sebagus itu.
Tetapi, selanjutnya susah untuk menyaksikan Austria ditaklukkan di set play-off oleh Wales, karena saat ini ada realita pahit jika Alaba tidak pernah bermain di Piala Dunia.
Pada umur 30 tahun, ia tentu harus lolos kwalifikasi di edisi selanjutnya, tapi perlu diperlihatkan jika Austria tidak pernah capai perputaran final semenjak 1998.
RW: Riyad Mahrez
Bintang Manchester City Riyad Mahrez jadi pembuat gol paling banyak Aljazair dengan 5 golnya saat mereka capai play-off CAF dengan melampaui Burkina Faso ke status paling atas Group A.
Tetapi, sesudah menang 1-0 di Kamerun, team Afrika utara itu selanjutnya secara mengagetkan kalah di putaran kedua dengan score 2-1 di Bilda dan tidak lolos ke Piala Dunia karena ketentuan gol tandang.
Dengan Mahrez saat ini berumur 31 tahun, kapten Aljazair itu kemungkinan tak pernah mendapatkan peluang untuk mengulang-ulang keberhasilan Aljazair capai perputaran final sama seperti yang mereka kerjakan di Brasil pada 2014, di mana mereka capai set 16 besar.
CM: Marco Verratti
Beberapa orang akan berdiskusi dengan topik: Apa Marco Verratti ialah pemain tengah tengah terbaik di dunia?
Performanya saat Paris Saint-Germain menantang Real Madrid di Parc des Princes ialah bukti kwalitasnya, saat dia nyaris sendirian memimpin baris tengah menantang Casemiro, Toni Kroos dan Cedera Modric.
Verratti tampil hebat di Euro 2020, sesudah dia sembuh dari cidera untuk merampas kembali tempatnya sebagai starter di tim nasional Italia. Tetapi, baik ia maupun Gli Azzurri tidak ke Qatar.
Verratti dapat disebut salah satu pemain Italia yang mencolok dalam kekalahannya dengan Makedonia Utara di play-off, tapi itu tidak hilangkan bukti jika profesi pemain berumur 29 tahun itu dapat usai karena dia rawan cidera.
CM: Franck Kessie
Franck Kessie cuma bisa menjadi pemirsa monitor kaca Piala Dunia 2022 kelak.
Pantai Gading tidak mendapatkan tempat di play-off CAF sesudah ditaklukkan 1-0 oleh Kamerun di laga penyisihan group paling akhir.
Itu membuat beberapa pemain seperti Jeremie Boga, Nicolas Pepe, Sebastien Haller dan Wilfried Zaha tidak pergi ke Qatar.
Bagaimana juga, Kessie dapat disebut paling siap untuk menarik perhatian di pentas internasional, tapi saat ini ia cuma dapat konsentrasi untuk dapat memperoleh menit bermain reguler di Barca.
LW: Luis Diaz
Fans Liverpool secara cepat mengetahui kenapa Jurgen Klopp teripicu oleh minat Tottenham pada Luiz Diaz: pemain internasional Kolombia yang mempunyai talenta spesial, yang tidak memerlukan waktu benar-benar untuk menyesuaikan di Anfield.
Sayang, kita tidak menyaksikan pemain sayap gesit itu tampil di Qatar.
Diaz, yang berkilau di Copa America tahun kemarin, lakukan yang terbaik untuk amankan tempat Kolombia di play-off, tapi mereka harus sedih sesudah kalah 1-0 di kandang dari Peru, yang mengakibatkan mereka finish ke enam di klassemen CONMEBOL.
FW: Mohamed Salah
Benar-benar masa yang menyebalkan untuk Mohamed Salah!
Pertama, bintang Liverpool ini tidak dapat cetak gol sepanjang 120 menit, bahkan juga tidak dapat ambil penalti saat Mesir kalah beradu penalti dari Senegal di final Piala Afrika.
Selanjutnya, sepakan penaltinya membumbung di atas garis saat mereka kalah di play-off Piala Dunia dari musuh yang serupa.
Maka dari itu, tidaklah heran jika Salah terang putus semangat, dengan dia di periode lalu secara emosional sanggup bawa teamnya meluncur ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Sekarang dia disampaikan sedang menimbang untuk pensiun dari tim nasional.
FW: Erling Haaland
Rasanya tidak betul jika Erling Haaland, penyerang fantastis yang menjadi bintang sepakbola sekarang ini, tidak bakal tampil di Qatar.
Striker Manchester City ini sudah cetak 5 gol dalam tiga laga di kwalifikasi Eropa hadapi Belanda, Latvia dan Gibraltar, saat sebelum dia mangkir alami cidera.
Itu kurang cukup untuk bawa Norwegia ke Qatar, sama mereka finish ke-3 dalam group UEFA, tiga point ada di belakang tempat play-off.
Waktu pemain berumur 21 tahun itu tentu akan tiba, namun tetap membuat beberapa orang frustrasi karena kesannya tidak kelihatan di Piala Dunia tahun ini.
FW: Pierre-Emerick Aubameyang
Pierre-Emerick Aubameyang sudah mengingati semuanya orang mengenai kualitas kelas tinggi dengan membuat awalnya spektakuler untuk profesinya di Barcelona, dengan 9 gol di dalam 11 performa pertama kalinya di semua persaingan untuk Blaugrana.
Tetapi, keinginan si striker untuk tampil di Piala Dunia minimal sekali dalam profesinya saat ini nampaknya usai sudah.
Pemain berumur 33 tahun itu cetak 2 gol sepanjang penyisihan group CAF, tapi Gabon finish di posisi ke-2 ada di belakang Mesir, yang meluncur ke set play-off.
Sekarang Aubameyang cuma dapat konsentrasi dengan profesinya di Chelsea, sesudah dia putuskan pergi dari Camp Nou awalnya musim ini.
Erling Haaland dan Mohamed Salah |